tears

Ku melihat mu sedang terjatuh disana.

Penuh air mata dan keteraniayaan.

Kurawat lukamu. 

Penuh sabar dan kasih.

Ku tau kau tak mengeluh akan suratan.

Ku dekatkan kau dengan kehangatan.

Agar setidaknya kau mengetahui arti keluarga.

Kuajarkan kau untuk tidak berdendam.

Agar kau mengetahui indahnya berdamai. 

Mengasihi begitu dalam dan tanpa pamrih.

Mengajari perlahan agar tak salah arah.

Kedewasaan yg kalah hari ini. 

Semua rapuh dan seperti debu.

Yang sudah ku tabur dengan sabar belum sempat ku tuai. 
 
Tak pernah ku sesali, tapi aku tak bisa berfikir, ternyata berbeda jalannya.

Tuhan ingin kita bertemu. Dengan kepribadian dan pemikiran yg sangat jauh berbeda. 
Ku tak pernah mendengar dan menggubris hal buruk tentang mu dari orang lain. Karena kepercayaan ku lebih besar. Akan apa yg ku lihat. 

1 pesanku untukmu, berubahlah untuk lebih baik, berjanjilah walau ketidak adilan dan keterpurukan sering menhantui dan harus dilewati, tidak kah hati mu terketuk? Setidaknya sekedar memahami makna yg ku hendak jelaskan selama ini, untuk hidup dengan baik di masa depan, tujuan dan seseorang 
dan 1 hal yg perlu kau ketahui, pernah ada seseorang yang mencintai dengan amat disini. Tanpa melihat hal lain. 

Aku tau kau menjaga ku maka semua keputusan ini dilakukan untuk tidak terlalu jauh nanti nya.

Kali ini giliranku, dan ketika penyelamatku menemukanku, akan ku genggam nya erat.

adrs
andinadyahratnasari@gmail.com
andinadyahratnasari@yahoo.com

Comments

Popular Posts