Harry Potter and Deathly Hallows Part II
IT ALL ENDS
Sudah 10 tahun film yg melegenda ini trus dinanti sekarang "end" cerita dari film "HARRY POTTER" :(
sangat memuaskan cerita film ini , kebenaran pasti menang , cinta persahabatan , sweet.
Seru , menegangkan , haru , tawa , semua lengkap . congrats Harry Potter !
Setelah perilisan Harry Potter and Deathly Hallows part 1 akhir tahun 2010 lalu, akhirnya para fans Harry Potter bisa bernafas lega dengan dirilisnya film teranyarnya di Indonesia, pasalnya sempat film-film Hollywood mengaku tidak setuju mengenai kenaikan biaya pajak import hingga 100%, sehingga mereka MPA (Motion Pictures Assosiation) mengurungkan niat untuk tidak mendistribusikan perilisan film-film Hollywood mereka. walau harus jauh dari perilisan secara resmi yang ditayangkan serempak pada tanggal 15 juli 2011 kemarin, tampaknya film teranyar yang merupakan seri final saga Harry Potter ini mampu memikat para fans fanatiknya. Jika dilihat dari pendapatan film Harry Potter and the Deathly Hallows part 1 mampu meraup keuntungan sebesar $24 juta di Amerika Utara saja serta memecahkan rekor untuk midnight gross terbesar di IMAX ($1,4 juta) mengalahkan Twilight Saga Eclipse ($ 1 juta) memang seolah tidak diragukan untuk kesuksesan film terakhirnya. Film sekuel yang diangkat dari Novel karangan J.K Rowlings ini berjudul Harry Potter and the Deathly Hallows: part 2 dan masih mengisahkan tentang perjalanan harry potter dan kawan-kawan untuk melenyapkan Lord Voldemort, Death Eaters serta para Voldemort Army.
Film yang merupakan lanjutan dari seri sebelumnya Harry Potter and the Deathly Hallows: part 1 ini melanjutkan perjuangan Harry dalam menghancurkan ‘empat’ horcrux yang tersisa sebagai upaya menghancurkan Lord Voldemort. Disisi lain, Dark Voldemort akhirnya berhasil menemukan tongkat sihir terkuat yang pernah ada di dunia, tongkat tersebut merupakan salah satu dari tiga Deathly Hallows. Harry Potter bersama dua sahabatnya Hermione dan Ron yang telah terdaftar menjadi buronan harus bersembunyi dari kejaran para Death Eaters dan Voldemort Army yang telah menguasai seluruh wilayah. Namun dengan strategi yang brilian akhirnya harry dan kawan-kawan berhasil menyusup bank Gringgotts dan mengelabui para goblin demi mendapatkan horcrux milik Belatrix Lestrange. Disinilah petualangan Harry dan kawan-kawan dimulai setelah berhasil kabur dari bank Gringots hingga pertemuan singkatnya dengan adik kandung Dumbledore, Albeforth. Harry dan kawan-kawan akhirnya mendapat akses masuk kedalam Hogwarts untuk mencari Horcrux selanjutnya. Di Hogwarts lah kemudian mereka bertemu dan menyusun rencana dengan para Dumbledore Army, demi mendapatkan horcrux kelima dan melindungi dari serangan Lord Voldemort dan para Death Eaters yang telah mengetahui dimana Harry Potter berada.
Film yang dibesut oleh David Yates ini, secara keseluruhan (Harry Potter and the Deathly Hallows: part1 dan part 2) menghabiskan 250 juta US$ serta dikemas apik dalam format 3D dan 2D. Secara teknis sistem suara hingga efek CGI (computer generated imagery) yang halus dan tajam mampu membuat para penonton ikut mengagumi berbagai special effect yang disuguhkan, mulai dari spelling, duelling hingga saat-saat menegangkan melihat kehancuran sekolah Hogwarts oleh para serangan Death Eaters. Secara jalan cerita film Harry Potter and the Deathly Hallows part 2 ini memberikan cerita yang sedikit lebih mendalam dalam hal drama walau terkesan kurang klimaks.
Latar belakang ini lebih mengetengahkan pertempuran sengit di dalam Hogwarts, jadi berbeda dengan seri sebelumnya yang mayoritas mengambil setting di luar Hogwarts. Bisa jadi film ini merupakan film yang memiliki cerita drama percintaan yang cukup intens. Karena film ini mengangkat kisah-kisah asmara yang terjalin antara Harry dengan Ginny Weasley dan juga antara Ronald Weasley dengan Hermione Granger yang semakin kuat dan menunjukan bagian dari proses kedewasaan mereka, bahkan di bagian seperempat akhir film ini Neville Longbottom menyatakan cintanya pada Luna Lovegood. Jadi, bumbu-bumbu percintaan sedikit lebih banyak disini. Jokes-Jokes segar juga tidak luput dari berbagai jalan cerita yang ada, yang jelas tidak akan terasa membosankan menonton film yang berdurasi 120 menit ini.
Mengenai alur cerita, film ini tidak begitu membingungkan, karena dengan khas di beberapa film Harry Potter yang menggunakan alur maju-mundur serta mengetengahkan misteri masa lalu yang terkuak melalui pensieve. Bahkan dalam film ini nantinya akan terbukti rahasia kelam masa lalu Professor Snape yang mampu menggetarkan hati Harry Potter, hingga akhirnya ia menyerahkan diri ke dalam hutan terlarang dan melawan Lord Voldemort seorang diri. Secara garis besar film ini masih terasa kurang maksimal jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, aksi yang kurang greget, serta drama yang kurang menyentuh memang terkesan agak mengecewakan, mungkin karena cerita yang digunakan menggunakan sudut pandang Harry Potter sehingga kurang intens mengambil plot-plot cerita karakter lain atau mungkin karena batasan durasi yang dirasakan cukup lama. Namun bagaimanapun itu, dengan hasil perjuangan pembuatan film Saga Harry Potter selama sepuluh tahun dan juga merupakan final hingga menutup franchise film ini, tentunya akan membuat penasaran para fans Harry Potter bagaimana ending dari final saga Harry Potter. Jadi tunggu apa lagi, puaskan rasa penasaran kamu dalam final saga Harry Potter and The Deathly Hallows: Part 2!
" trailer "
Thanks For read :)
Sudah 10 tahun film yg melegenda ini trus dinanti sekarang "end" cerita dari film "HARRY POTTER" :(
sangat memuaskan cerita film ini , kebenaran pasti menang , cinta persahabatan , sweet.
Seru , menegangkan , haru , tawa , semua lengkap . congrats Harry Potter !
Setelah perilisan Harry Potter and Deathly Hallows part 1 akhir tahun 2010 lalu, akhirnya para fans Harry Potter bisa bernafas lega dengan dirilisnya film teranyarnya di Indonesia, pasalnya sempat film-film Hollywood mengaku tidak setuju mengenai kenaikan biaya pajak import hingga 100%, sehingga mereka MPA (Motion Pictures Assosiation) mengurungkan niat untuk tidak mendistribusikan perilisan film-film Hollywood mereka. walau harus jauh dari perilisan secara resmi yang ditayangkan serempak pada tanggal 15 juli 2011 kemarin, tampaknya film teranyar yang merupakan seri final saga Harry Potter ini mampu memikat para fans fanatiknya. Jika dilihat dari pendapatan film Harry Potter and the Deathly Hallows part 1 mampu meraup keuntungan sebesar $24 juta di Amerika Utara saja serta memecahkan rekor untuk midnight gross terbesar di IMAX ($1,4 juta) mengalahkan Twilight Saga Eclipse ($ 1 juta) memang seolah tidak diragukan untuk kesuksesan film terakhirnya. Film sekuel yang diangkat dari Novel karangan J.K Rowlings ini berjudul Harry Potter and the Deathly Hallows: part 2 dan masih mengisahkan tentang perjalanan harry potter dan kawan-kawan untuk melenyapkan Lord Voldemort, Death Eaters serta para Voldemort Army.
Film yang merupakan lanjutan dari seri sebelumnya Harry Potter and the Deathly Hallows: part 1 ini melanjutkan perjuangan Harry dalam menghancurkan ‘empat’ horcrux yang tersisa sebagai upaya menghancurkan Lord Voldemort. Disisi lain, Dark Voldemort akhirnya berhasil menemukan tongkat sihir terkuat yang pernah ada di dunia, tongkat tersebut merupakan salah satu dari tiga Deathly Hallows. Harry Potter bersama dua sahabatnya Hermione dan Ron yang telah terdaftar menjadi buronan harus bersembunyi dari kejaran para Death Eaters dan Voldemort Army yang telah menguasai seluruh wilayah. Namun dengan strategi yang brilian akhirnya harry dan kawan-kawan berhasil menyusup bank Gringgotts dan mengelabui para goblin demi mendapatkan horcrux milik Belatrix Lestrange. Disinilah petualangan Harry dan kawan-kawan dimulai setelah berhasil kabur dari bank Gringots hingga pertemuan singkatnya dengan adik kandung Dumbledore, Albeforth. Harry dan kawan-kawan akhirnya mendapat akses masuk kedalam Hogwarts untuk mencari Horcrux selanjutnya. Di Hogwarts lah kemudian mereka bertemu dan menyusun rencana dengan para Dumbledore Army, demi mendapatkan horcrux kelima dan melindungi dari serangan Lord Voldemort dan para Death Eaters yang telah mengetahui dimana Harry Potter berada.
Film yang dibesut oleh David Yates ini, secara keseluruhan (Harry Potter and the Deathly Hallows: part1 dan part 2) menghabiskan 250 juta US$ serta dikemas apik dalam format 3D dan 2D. Secara teknis sistem suara hingga efek CGI (computer generated imagery) yang halus dan tajam mampu membuat para penonton ikut mengagumi berbagai special effect yang disuguhkan, mulai dari spelling, duelling hingga saat-saat menegangkan melihat kehancuran sekolah Hogwarts oleh para serangan Death Eaters. Secara jalan cerita film Harry Potter and the Deathly Hallows part 2 ini memberikan cerita yang sedikit lebih mendalam dalam hal drama walau terkesan kurang klimaks.
Latar belakang ini lebih mengetengahkan pertempuran sengit di dalam Hogwarts, jadi berbeda dengan seri sebelumnya yang mayoritas mengambil setting di luar Hogwarts. Bisa jadi film ini merupakan film yang memiliki cerita drama percintaan yang cukup intens. Karena film ini mengangkat kisah-kisah asmara yang terjalin antara Harry dengan Ginny Weasley dan juga antara Ronald Weasley dengan Hermione Granger yang semakin kuat dan menunjukan bagian dari proses kedewasaan mereka, bahkan di bagian seperempat akhir film ini Neville Longbottom menyatakan cintanya pada Luna Lovegood. Jadi, bumbu-bumbu percintaan sedikit lebih banyak disini. Jokes-Jokes segar juga tidak luput dari berbagai jalan cerita yang ada, yang jelas tidak akan terasa membosankan menonton film yang berdurasi 120 menit ini.
Mengenai alur cerita, film ini tidak begitu membingungkan, karena dengan khas di beberapa film Harry Potter yang menggunakan alur maju-mundur serta mengetengahkan misteri masa lalu yang terkuak melalui pensieve. Bahkan dalam film ini nantinya akan terbukti rahasia kelam masa lalu Professor Snape yang mampu menggetarkan hati Harry Potter, hingga akhirnya ia menyerahkan diri ke dalam hutan terlarang dan melawan Lord Voldemort seorang diri. Secara garis besar film ini masih terasa kurang maksimal jika dibandingkan dengan seri sebelumnya, aksi yang kurang greget, serta drama yang kurang menyentuh memang terkesan agak mengecewakan, mungkin karena cerita yang digunakan menggunakan sudut pandang Harry Potter sehingga kurang intens mengambil plot-plot cerita karakter lain atau mungkin karena batasan durasi yang dirasakan cukup lama. Namun bagaimanapun itu, dengan hasil perjuangan pembuatan film Saga Harry Potter selama sepuluh tahun dan juga merupakan final hingga menutup franchise film ini, tentunya akan membuat penasaran para fans Harry Potter bagaimana ending dari final saga Harry Potter. Jadi tunggu apa lagi, puaskan rasa penasaran kamu dalam final saga Harry Potter and The Deathly Hallows: Part 2!
" trailer "
Thanks For read :)
Comments